Pulau Batam terkenal sebagai salah satu daerah tujuan wisata bagi para turis dari negeri jiran. Berkat itu, perhotelan dan tempat hiburan tumbuh subur di Batam. Setiap akhir pekan Batam ramai dikunjungi turis dari Singapura dan Malaysia
Frans salah satu pegawai di hotel H menyebutkan antara pihak hotel dan wanita penghibur sudah lama bekerjasama secara blak-blakan. Mereka saling bersimbiosis menggerakkan roda wisata lendir di pulau Batam.
SITUS RESMI JUDI ONLINE
"Di sini semua saling kerja sama. Kalau enggak, nggak jalan hotel dan mereka (wanita penghibur) nggak dapat pelanggan," kata Frans saat berbincang dengan merdeka.com di Batam, Minggu (23/11).
Setiap chek in dengan tamunya, kata Pranz, wanita penghibur selalu meninggalkan kartu nama kepada resepsionis hotel. Strategi ini untuk menjaga hubungan jika ada tamu hotel yang butuh selimut hidup.
"Kalau sudah sering booking kamar di hotel, mereka biasanya ninggalin identitas. Resepsionis itu punya nomor-nomornya, mau yang pijat apa temen tidur ada semua," ujar dia.
POKER ONLINE UANG ASLI
Namun, dia mengungkapkan jika jasa penghubung ini tak cuma-cuma. Pihak hotel meminta sejumlah uang sebagai jatah.
"Mereka yang sendiri kena potongan, kalau pijat kena 100 ribu kalau plus-plus kena potongan 200 ribu sehabis main. Bagi yang punya mami nanti setorannya tiap bulan ke hotel," tutur dia.
Lanjut dia, wanita penghibur yang dipanggilkan oleh pihak hotel lebih jelas daripada yang menjajakan diri di jalanan. Mereka yang menjajakan diri di jalanan kerap kali mengecewakan tamu dengan berbuat kriminal.
DOMINO ONLINE UANG ASLI
"Perempuan penghibur ini berbeda dengan yang di jalan sekitar daerah Jodoh itu. Soalnya mereka sering mencuri barang tamu kalau dibooking, kalau ini kan jelas identitasnya diketahui pihak hotel," pungkas dia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar